Para Arkeolog Menemukan Sebuah Guci Berusia 800 Tahun. Saat Dibuka Mereka Menemukan Sesuatu Yang Sungguh Menakjubkan...

Iklan bawah judul
Iklan tengah
Baru-baru ini beberapa orang arkeolog berhasil menemukan sebuah guci yang sudah berumur kira-kira 850 tahun. Tapi ternyata yang menarik bukanlah gucinya, tapi benda yang ada di dalamnya! Di dalam guci ini ada segumpalan biji yang berumur kira-kira 800 tahun! Akhirnya biji ini ditanam dan tanaman ini yang tumbuh!


Para arkeolog ini menemukan biji labu!

Di tahun 2008 yang lalu, para arkeolog menemukan guci tua ini di sebuah tempat di Wisconsin, dekat Green Bay. Setelah diperiksa, ternyata guci ini memiliki sejarah sepanjang 850 tahun.

Setelah dibuka, ternyata di dalamnya ada biji labu yang sudah berumur kira-kira 800 tahun!

Nah apa yang dilakukan oleh orang-orang ini mengungkap sejarah yang besar!

Beberapa mahasiswa dari Universitas Winnipeg, Kanada, kemudian berusaha untuk menanam labu yang berumur 800 tahun ini. Setelah tertanam dan bertumbuh, tumbuhlah labu raksasa!

Setelah labu yang "sudah punah" ini berhasil "dihidupkan kembali", mereka merasakan rasa dari labu ini dan ternyata rasanya sangat menarik!

"Di bulan 7 (tahun 2008) kami berhasil menanam labu ini, totalnya ada 24 dan panjang salah satunya sekitar 25 kaki. Ada 1 yang beratnya sampai 18 pon," kata Susan dari American Indian Center di Chicago.


Mereka kemudian menamai labu ini dengan nama "Gete-okosomin" yang berarti labu besar.

Mereka mengatakan kalau labu dengan spesies ini bisa memenuhi sedikit dari kebutuhan konsumsi dari manusia di masa depan. Mereka kemudian memberikan benih yang masih tersisa dan benih-benih dari labu yang sudah bertumbuh ke beberapa organisasi lainnya. Mereka berharap labu besar ini bisa dikembang-biakkan dan memenuhi kebutuhan makanan manusia.

Di tahun 2015, National Heirloom Expo memamerkan labu-labu ini di depan publik dan tentunya mengundang perhatian orang banyak.

Semoga Gete-okosomin bisa sampai ke meja makan kita suatu hari!

Labu tentu saja tidak diragukan lagi adalah makanan yang sangat bergizi. Tidak hanya lezat dan menambah rasa, labu yang mengandung zat karotenoid yang sangat tinggi bisa meningkatkan kesehatan dan mencegah kanker. Labu juga mengandung manitol, salah 1 zat pencahar alami karena zat ini bisa membantu supaya usus besar kita tetap bersih.

Tapi kita juga harus hati-hati. Supaya zat di dalam labu tidak rusak dan menimbulkan racun, labu tidak boleh dimakan bersamaan dengan kurma, ubi jalar, bayam, cuka, daging kambing, gurita, udang, dan cabai.

Sumber: theepochtimes